Selasa, 23 Februari 2010

Autumn in Paris

Diposting oleh everlasting friends

  

·         Pengarang                   : Ilana Tan

·         Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama

·         Cetakan                       : April 2009

·         Tebal                            : 272 hlm; 20 cm

            Tara Dupont  dia tinggal di kota Paris yang anggun dan romantis, memiliki pekerjaan yang keren, apartemen mewah, teman-teman yang menarik serta masih banyak lagi. Namun,  dalam hal cinta,Tara kurang beruntung karena Tara memendam perasaan suka pada salah satu teman prianya yang bernama Sebastien Giraudieu,arsitek cowok yang terkenal playboy dan suka gonta-ganti pacar selama duduk di bangku kuliah hingga sekarang. Namun, nasib Tara berubah drastis sejak kedatangan salah seorang teman arsitek Sebastien dari Jepang yang bernama Tatsuya Fujisawa. Tatsuya bertemu dengan Sebastien dan Tara pertama kalinya di dalam sebuah bistro kecil yang sangat disenangi Tara karena menyajikan makanan-makanan khas Indonesia. Tara, yang sedang merasa jengkel kepada Sebastien dan juga sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun waktu itu, langsung merasa terkesan pada diri Tatsuya, mulai dari penampilannya yang ketimur-timuran (tipe yang sangat disukai Tara), bahasa Perancisnya yang tanpa cela, serta kemampuannya melafalkan huruf ‘r’ pada nama Tara secara tepat dalam aksen Perancis. Terlebih lagi ada sesuatu yang terasa tak asing baginya dalam diri Tatsuya yang sangat membangkitkan rasa ingin tahunya. Seiring bergugurannya daun-daun pohon kota Paris, benih cintapun mulai bersemi di dalam diri Tara dan Tatsuya. Bersama-sama, mereka kencan makan malam, saling berbagi cerita dan pengalaman hidup, duduk bersandar di bawah daun-daun kota Paris yang berguguran, bermain di Disney Land Perancis, menikmati angin musim gugur, serta memasak makan malam bersama. Sayangnya, baik Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari adanya benang merah yang menghubungkan mereka berdua dengan masa lalu. Sebuah benang merah yang akhirnya mengungkap sebuah lara yang menyayat hati, menyingkap arti keputusasaan dan ketidakberdayaan, membunuh perasaan, serta memperlihatkan kepada mereka berdua bahwa ternyata mereka jauh lebih dekat daripada yang mereka bayangkan.Ayah Tara sempat menjalin hubungan dengan wanita ketika di Jepang, bernama Sanae, karena suatu hal, mereka terpaksa berpisah dan lost contact, tanpa mengetahui bahwa Sanae ternyata telah mengandung anak mereka.Setelah Sanae meninggal, ia meninggalkan surat pada Tatsuya untuk diberikan pada Danielle. Tujuannya, supaya ayah dan anak itu bisa bertatap muka dan saling mengetahui keberadaan satu sama lain.Sebenarnya tidak ada masalah dalam hal ini, Danielle langsung menerima dan mengakui Tatsuya sebagai anaknya. Masalah terbesarnya adalah karena anaknya yang lain,yang tidak lain adalah Tara Dupont.Tara Dupont, ini ternyata jatuh cinta pada Tatsuya. Hancur leburlah keduanya waktu mengetahui kenyataan itu. Tatsuya bahkan sampe tes DNA, dengan tujuan untuk membuktikan (siapa tau) dia bukan anak Danielle, jadi masih ada harapan utk melanjutkan hubungan dengan Tara.Tara pun sampai sempat berniat bunuhdiri, tapi untung bisa diselamatkan.Tatsuya kembali ke Jepang, namun kemudian mengalami kecelakaan kerja yang sangat parah dan koma. Tara dan ayahnya dikontak dan segera datang...Tara membaca email-email terakhir yang ditujukan Tatsuya pada Sebastien, tentang perasaannya pada Tara. Seandainya masih ada harapan-sekecil apapun-untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu….

Share this post to other.

0 komentar:

Posting Komentar

 

everlasting friends Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez